- Viagra dapat meyebabkan kehilangan pendengaran (SSHL/ Sudden Sensorineural Hearing Loss). Hal ini tidak hanya berlaku bagi Viagra saja, tetapi semua obat untuk disfungsi ereksi (PDE-5 Inhibitor). Telah terjadi 47 kasus SSHL, 2/3-nya terjadi dalam waktu 24 jam.
- Obat kanker minim efek samping diperkenalkan oleh Kalbe, yaitu obat “Targeted Therapy”, dimana obat tersebut langsung menuju kepada sasaran yakni sel-sel kanker. Obat tersebut akan dimasukan dalam daftar askes. Penelitian obat ini dilakukan Innogene Kalbiotech di Singapore. Efek samping yang dapat dikurangi, seperti anemia, rambut rontok, mual, dan diare. Kalbe telah menginvestasikan dana sebesar Rp 180 M, untuk pengembangan obat dan alat diagnostik obat-obat kanker.
- Axitinib milik Pfizer telah lulus Phase III, yang mana merupakan obat kanker oral untuk renal cell carcinoma cancer, yang bekerja dengan menghambat reseptor vascular endothelial growth factor (VEGF), dimana akan menghambat penyebaran dari sel tumor tersebut. Dibandingkan dengan Sorafenib hasilnya lebih baik.
- Tindakan valiatif (tindakan terakhir yang diberikan untuk meningkatkan kualitas hidup) diberikan pada saat penderita kanker tidak memiliki harapan hidup. biasanya penderita kanker tidak boleh bertemu dengan keluarga tetapi dengan tindakan valiatif diperbolehkan untuk memberikan semangat hidup.
- Takeda akuisisi Nycomed, kecuali bagian dermatologi. Akuisisi tersebut seharga 1 triliun yen atau US$ 12,3 Billion. Produk Nycomed yang paling besar di pasaran adalah obat COPD.
- Kalbe Farma berencana membagikan dividen 2x lipat dari tahun sebelumnya. Tahun ini dividen yang dibagikan sebesar 50% dari laba bersih pada tahun 2010. Nilai yang dividen yang dibagikan pada tahun ini mencapai Rp 643 Miliar.
- Pfizer memperkenalkan 15 new compound untuk obat kanker, antara lain axitinib, crizotinib, bosutinib, sutent. Untuk Sutent, telah di-approve sejak 2006, dan digunakan untuk treatment kanker ginjal dan GI yang resistant.
- Vaksin flu bio yang dikembangkan PT. Biofarma mengandung strain virus Influenza A,B, dan C. Vaksin ini ditujukan untuk orang yang memiliki resiko tinggi dalam pencegahan infeksi terhadap virus ini, seperti pada manulas, pekerja kesehatan, orang yang sering traveling, dll. Harga dipasaran saat ini adalah Rp 100.000,00, dan vaksin ini perlu mendapat ulangan setiap setahun sekali.
- Saat ini telah ada softlens yang dapat dipakai setiap hari tanpa perlu dilepas. Lensa ini bernama RGP (Rigid Gas Permeable), dimana lensa ini dapat digunakan dan dibersihan setelah penggunaan selama 30 hari. Lensa ini memungkinkan terjadinya pertukaran oksigen yang dibutuhkan, sehingga tidak terjadi hipooksigen di kornea, yang menyebabkan pandangan terganggu.
- Dr. Reddy’s telah me-launching Feksofenadine+pseudoephedrine, dan Teva Pharmaceutical telah membeli Taisho.
- Terapi beta bloker untuk PPOK (CPOD) dapat menurunkan risiko kematian dan menurunkan kejadian eksaserbasi CPOD. Hal ini telah diteliti oleh Dr. Rutten di Belanda. Penelitian ini bersifat retrospektif, menggunakan catatan medis elektronik farmasi dari Primary CareNertwork di Belanda. Outcome primer syang berhubungan dengan therapy beta-blocker diuji dengan menggunakan Cox proporsional hazards test, baik untuk beta-blocker selektif maupun non-selektif. Hasil menunjukkan bahwa pasien yang meninggal lebih banyak pada kelompok pasien yang tidak diterapi dengan beta-blocker.
- Kalbefarma siapkan 1 T untuk akuisisi perusahaan lokal di Filipina, dikarenakan salah satu penjualan produknya yaitu extra joss sangat tinggi di Filipina. Sejak diluncurkan pada tahun 2010 dan diekspor ke Filipina, mencapai US$ 1 juta, dan saat ini telah mencapai US$ 5 juta. Kalbe juga berniat untuk akuisisi perusahaan local dengan persiapan berkisar antara 500 M – 1 T.
- Penderita HIV dinyatakan sembuh dan virus tersebut dinyatakan hilang dari tubuhnya, karena cangkok sumsum tulang dari gen Caucasian yang mengandung 1% gen kebal HIV.
20 Mei 2011
Friday Breaking News 20 May 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar