- 50% troli tercemar bakteri E.coli. Akibatnya dapat menyebabkan diare, gangguan pernapasan. Jumlah bakteri yang ditemukan lebih banyak dari yang kita temukan di toilet, hal ini dikarenakan toilet secara berkala dibersihkan dengan disinfektan, tetapi tidak ada orang-orang yang membersihkan troli-troli tersebut dengan cairan pembunuh kuman.
- Studi yg dilakukan oleh Harvard, bahwa penggunaan ibuprofen mampu mengurangi risiko 38% penyakit Parkinson dibandingkan pasien yang tidak menggunakan ibuprofen. Mekanisme kerja ibuprofen dalam melawan Parkinson adalah dengan mengaktivasi peroxisome, yang merupakan PTAR, yang menghambat apoptosis, yang dikenal sebagai anti-inflammatory.
- The biggest selling drug in US 2010 adalah metabolic drugs, CNS, CVM, gastro, psychotherapy. Tetapi secara jumlah resep adalah CNS, CVM, dan metabolic.
- Harga jual obat-obat farmasi diperkirakan akan naik. Hal ini dikarenakan adanya kenaikan harga bahan baku obat, dan juga adanya regulasi yang menaikkan bea masuk untuk bahan baku obat. Tetapi Menkes menghimbau kepada para perusahaan farmasi untuk tidak menaikkan dulu harga2 obat, dikarenakan kondisi ekonomi saat ini, dimana banyaknya terjadi kenaikan harga2 bahan pokok kebutuhan hidup. Padahal beberapa perusahaan farmasi telah mulai menaikkan harga obat-obatan. Oleh karena itu, pemerintah memberikan jangka waktu bagi perusahaan farmasi yang telah menaikkan harga obat untuk menurunkan kembali harga obat ke tingkat harga semula.
- Kalbe akan memulai joint-venture di Thailand, dengan investasi Rp 500 miliar – 1 T, dan akan memfokuskan penjualan obat bebas dan obat resep.
- FDA meng-approve roflumilast, untuk treatment mengurangi COPD. Sebelumnya sudah di-approve di Europe. Sediaannya tersedia dalam once daily tablet secara oral yang merupakan pertama kalinya. Rolflumilast ini tidak boleh digunakan pada kondisi acute bronchospam, dan tidak direkomendasikan pada orang dengan umur dibawah 18 tahun. Efek samping yang paling sering ditemukan adalah diare, nausea, sakit kepala, insomnia, backpain, menurunkan selera makan, dan pusing.
- Pasien dengan penyakit jantung akan memiliki hidup yang lebih lama, apabila mereka memiliki pandangan positif bahwa mereka akan sembuh.
- FDA sudah meng-approve azilzartan, dengan merek Edarbi, produksi Takeda, untuk menanggulangi hipertensi pada orang dewasa. Sediaannya tersedia dalam 80mg dna 40mg, dimana dosis 80mg adalah dosis yang direkomendasikan. Sedangkan dosis 40mg tersedia untuk para dokter, yang akan mengkombinasikan dengan obat diuretic dosis tinggi. Azilsartan ini dapat menurunkan tekanan darah lebih efektif dibandingkan olmesartan dan valsartan.
- FDA baru approve produk valeritas yang bernama V-Go, sebagai disposable insulin delivery device. V-Go dapat dipakai dengan Novolog, untuk menghantar insuin lewat kulit dalam dosis dan rates yang kita tentukan sendiri. Pemakaiannya sangat mudah,karena dapat disimpan dibalik baju, dan dapat dipakai selama 24 jam.
- Salah satu perusahaan generic yang maju saat ini adalah Nycomed. Penjualan 2010 naik hingga 30%, dan penjualan paling besar terdapat di Rusia dan Brazil, dan akan expand ke China. Dan saat ini, mereka akan mencoba untuk mengembangkan pasar di Asia dan Amerika latin. Produk unggulan Nycomed adalah pantoprazole.
- Anak yang kekurangan vit D akan lebih cepat terkena alergi. Penelitian dilakukan dengan meneliti kadar vit D dalam darah. Hal ini terutama terlihat, ketika musim dingin tiba, dimana anak2 jarang terkena sinar matahari ketika musim dingin. Akibatnya, tingkat alergi pun meningkat ketika musim dingin tiba. Oleh karena itu, para peneliti mengaitkan hubungan antara vit D dengan alergi.
- Terapi autourine yaitu terapi dengan menggunakan urine untuk mengobati penyakit dan pemeliharaan kesehatan. Sejak dahulu kala, urine sdh digunakan sebagai obat, di India, China, Jepang, dan beberapa negara Eropa. Terapi autourine bermanfaat menjaga kesehatan dengan meningkatkan system kekebalan tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah obesitas, dan mencegah pemakainya dari penyakit berbahaya.
- Jarang bergerak merupakan penyebab kematian keempat di dunia. Hal ini dikarenakan, orang yang jarang bergerak, pembakaran energinya tidak lebih dari 1,5 kali pembakaran energy saat beristirahat. Hal ini mengakibatkan terjadi obesitas akibat kurangnya aktivitas fisik, dimana penyakit obvesitas sendiri menempati urutan keempat penyebab utama kematian atau menyumbang 30% dari angka kematian di dunia.
04 Maret 2011
Friday Breaking News 4 March 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar