Friday Breaking News 21 January 2011

1. Potensi darah kambing untuk cedera otot belakang paha (hamstring). Diuji coba kepada atlit oleh dokter di Jerman.


2. Merger Kimia Farma dan Indofarma tidak ada kejelasan. KF msh menjalani kerjasama dgn perusahaan Cina, IF masih ingin membangun pabrik fixed dose combination TB.


3. Roche mengeluarkan obat (RG7204) untuk kanker kulit tingkat janjut. Bisa mengahmbat proses kanker, lebih baik dari dacarbazine.


4. NDDS, Brown University, percobaan terhadap tikus yaitu system magnetic pill.


5. GSK, membuat vaksin pneumococcus untuk anak-anak usia balita 2 bln s.d. 2 thn, PHIDCF.


6. Bayer & Regenero Pharmaceuticals membuat obat injeksi (fase 3) untuk myopi CNV. Obat tersebut merupakan protein vascular endoteial growth factor.


7. Badan Koordinasi KB Nasional menginformasikan ada pil KB untuk pria yang sudah melalui 2 tahap uji klinis, tetapi perlu melakukan 5 kali uji klinis lagi. Produk tersebut akan launching tahun 2011.


8. Univeristas Cendrawasih meneliti suplemen anti jantung koroner yang terbuat dari minyak coklat dan minyak sari buah merah.


9. Riset di Journal of Periodontology dengan rajin sikat gigi dapat membuat paru-paru lebih sehat karena pathogen di mulut berhubungan dengan penyakit periodontal yang dapat berisiko berkembang menjadi penyakit pernapasan.


10. J&J merecall lagi beberapa produk OTC yang diproduksi di Pensylvania, diantaranya Tylenol, Benadryl, Sudafec, dll.


11. Lundbeck, Denmark, memasuki fase 3 untuk obat zicronapine 7,5mg/hari dibandingkan risperidone 5mg/hari.


12. Bakteri legionella menyebar melalui udara, menyebabkan flu dan berkembang sampai kematian. Awalnya dimulai dari Philadelphia, dan kini sudah ditemukan kasusnya di Bali.


13. Badan intelegensia kementrian Indonesia menyampaikan bahwa berdasarkan penelitian 80% (dari 3000) anak Indonesia menderita kegagalan pertumbuhan otak karena ulah orang tua (berbohong/ memarahi), sedang dikembangkan untuk memperbaiki pertumbuhan otak dengan sensor motorik.


14. Vimovo (Naproxen – delayed release + Esomeprazole – immediate release) from AstraZeneca untuk pasien osteo arthritis sudah dari pertengahan 2010 di US, namun baru launching 20 Januari 2011 di UK.


15. 2 perusahaan farmasi di US: obat baru untuk hepatitis C, menunggu approval FDA pada musim panas 2011. Telaprevir: Vertex Pharmaceutical dan Bocaprevir (Merck &Co). Keduanya mampu meningkatkan rata-rata kesembuhan penderita hepatitis C hingga 75%.